Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18114
Title: Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Selama Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Objek Wisata Bukit Lawang)
Other Titles: The Role Of The Department Of Tourism And Culture Of Langkat Regency In Increasing Tourist Visits During The Covid-19 Pandemic ( Case Study Of Bukit Lawang Tourism Object )
Authors: Surbakti, Reka Anggia Br
metadata.dc.contributor.advisor: Adam
Kurniaty, Evi Yunita
Keywords: peran;dinas pariwisata dan kebudayaan;bukit lawang;role;tourism and culture office;bukit lawang
Issue Date: 18-Aug-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188510027
Abstract: Bukit Lawang merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Banyaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata ini karena daya tarik alam yang luar biasa, hal ini tentu menghasilkan retribusi yang akan menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun adanya tantangan Pandemi Covid-19 mengakibatkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata Bukit Lawang ini. Dalam hal ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat selaku pengelola objek wisata Bukit Lawang memiliki peran untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Bukit Lawang, juga untuk mengetahui kendala yang dihadapi Dinas Parwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di objek wisata Bukit Lawang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran oleh Pitana dan Gayatri (2005:95), penelitian ini menggunakan metodologi jenis kualitatif yang menggunakan teknik wawancara, obervasi, dan juga dokumentasi. Sebagai penguat, penelitian ini juga terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan juga kendala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan selama Pandemi Covid-19 di objek wisata Bukit Lawang. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat telah melaksanakan perannya namun belum maksimal, hal tersebut diketahui melalui tiga indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motivator, fasilitator, dan dinamisator. Adapun kendala yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat yaitu, penutupan objek wisata karena adanya kebijakan PSBB, PPKM, dan juga Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Indonesia. Bukit Lawang is one of the popular tourist destinations in Langkat Regency, North Sumatra. The number of tourist visits to this tourist attraction is due to its extraordinary natural attraction, this of course generates retribution which will become one of the sources of Regional Original Income (PAD). However, the challenges of the Covid-19 pandemic have resulted in a decrease in the number of tourist visits to this Bukit Lawang tourist attraction. In this case, the Tourism and Culture Office of Langkat Regency as the manager of the Bukit Lawang tourist attraction has a role to play in increasing tourist visits to the Bukit Lawang tourist attraction, as well as to find out the obstacles faced by the Langkat Regency Tourism and Culture Office in increasing tourist visits at the Bukit Lawang tourist attraction. The theory used in this research is the role theory by Pitana and Gayatri (2005:95), this research uses a qualitative type of methodology that uses interview, observation, and documentation techniques. As reinforcement, this study also consisted of key informants, main informants and additional informants. The purpose of this study was to determine the role and constraints of the Langkat Regency Tourism and Culture Office in increasing tourist visits during the Covid-19 Pandemic at the Bukit Lawang tourist attraction. The result of this research is that the Department of Tourism and Culture of Langkat Regency has carried out its role but has not been maximized, it is known through the three indicators used in this study, namely motivator, facilitator, and dynamist. The obstacles faced by the Tourism and Culture Office of Langkat Regency are the closure of tourist attractions due to the PSBB, PPKM, and also Menkumham Number 11 of 2020 Regarding the Temporary Prohibition of Foreigners from Entering the Territory of the State of Indonesia.
Description: 73 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/18114
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188510027 - Reka Anggia Br Surbakti - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography2.24 MBAdobe PDFView/Open
188510027 - Reka Anggia Br Surbakti - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV6.02 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.