Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17759
Title: Karakteristik Petani Padi Sawah Di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara
Other Titles: Characteristics of Rice Farmers in Wonosari Village, Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province
Authors: Gultom, Martono
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Rahma Sari
Ilvira, Rika Fitri
Keywords: karakteristik;padi sawah;luas lahan;characteristics;paddy rice;land area
Issue Date: 8-Apr-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148220092
Abstract: Pertanian merupakan negara indonesia dimana hal tersebut menjadi salah satu sektor penunjang kebutuhan makanan yang dapat menambah pendapat perkapita maupun pusat. Kabupaten Deli Serdang yang terdiri dari beberapa kecamatan. Salah satu kecamatan didalamnya yang memiliki produksi padi sawah yaitu kecamatan Tanjung Morawa, kecamatan Tanjung dan kita ketahui bahwa Deli Serdang merupakan lumpung padi di Sumatera Utara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Deli Serdang menunjukkan bahwa pada luas padi sawah di Kabupaten Deli Serdang tahun 2016 sampai tahun 2019 mengalami kenaikan lahan panen dan produktivitas tahun 2016 luas panen padi sawah yaitu 81.955(Ha) produktivitas 57.64 (Ton/Ha) dan tahun 2019 luas panen padi sawah yaitu 84.755 (Ha) produktivitas 58,74 (Ton/Ha). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani padi sawah di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa. Penelitian ini di Kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian dengan pertimbangan karena di desa Wonosari hanya desa tersebut yang memiliki kelompok tani terbanyak. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan metode purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Simple random data yang dikumpulkan adalah data primer dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik petani padi sawah, yaitu untuk menjelaskan daerah penelitian dengan apa adanya tanpa manipulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pendapatan petani dengan luas lahan 0.5 Ha memiliki hasil produksi padi sawah sebesar 3500 kg jika dijual dengan harga gabah Rp 5.300 maka hasil pendapatan petani Rp 18.550.000. Agriculture is an Indonesian country where it is one of the supporting sectors for food needs that can increase per capita and central income. Deli Serdang Regency which consists of several sub-districts. One of the sub-districts in it that has lowland rice production is Tanjung Morawa sub-district, Tanjung sub-district and we know that Deli Serdang is a rice granary in North Sumatra. Based on data from the Central Bureau of Statistics of Deli Serdang, it shows that the area of lowland rice in Deli Serdang Regency from 2016 to 2019 experienced an increase in harvested land and productivity in 2016, the harvested area of rice paddy was 81,955(Ha) productivity was 57.64 (Ton/Ha) and in 2019 the area was paddy rice harvest is 84,755 (Ha) productivity 58,74 (Ton/Ha). This study aims to determine the characteristics of lowland rice farmers in Wonosari Village, Tanjung Morawa District. This research is in Tanjung Morawa District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. Determination of the research location with consideration because in Wonosari village only that village has the most farmer groups. Determination of the location of this research is done by purposive method (deliberately). Sampling method is done by simple random sampling method. Simple random The data collected is primary data by direct interview using a questionnaire. The analytical method used is descriptive analysis method to determine the characteristics of lowland rice farmers. namely to explain the research area as it is without manipulation. The results of this study indicate that the income of farmers with a land area of 0.5 ha has a rice production yield of 3500 kg if sold at a grain price of 5,300 then the income of farmers is Rp 18,550,000.
Description: 71 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17759
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148220092_Martono Gultom_Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV655.57 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
148220092_Martono Gultom_Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography848.03 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.