Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17551
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMarsella-
dc.contributor.authorGinting, Rony Malemta-
dc.date.accessioned2022-06-29T10:29:47Z-
dc.date.available2022-06-29T10:29:47Z-
dc.date.issued2022-12-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17551-
dc.description59 Halamanen_US
dc.description.abstractDi era ini pemerintah lebih memperhatikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah, karena berpenghasilan rendah adalah salah satu pekerjaan yang paling umum di Indonesia saat ini. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi adalah pinjaman yang diberikan oleh bank dan merupakan bagian dari program pemerintah. Subsidi akan tergantung pada tingkat kredit atau uang muka. Nomor menurut undang-undang. Perpres No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman, masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh dukungan kepemilikan rumah melalui kebijakan fasilitasi dan/atau membantu membangun dan membeli rumah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana Prosedur Hukum terhadap perjanjian jual-beli rumah secara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di PERUM PERUMNAS dan bagaimana bentuk penyelesaian, apabila terjadinya wanprestasi terhadap perjanjian jual-beli rumah secara kredit kepemilikan rumah (KPR) di PERUM PERUMNAS.Metode penelitian hukum yang digunakan adalah yuridis normatif yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di PERUM PERUMNAS MARTUBUNG PERUM-PERUMNAS MEDAN (GRIYA MARTUBUNG) Jalan Tuar Raya No. 03 Griya Martubung, (20252) Medan. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data tersebut dikumpulkan dengan metode studi pustaka dan studi lapangan. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara kualitatif. Sifat Penelitian yang dilakukan adalah sifat penelitian secara deskriptif analisis.Berdasarkan hasil penelitian penulis yang dilakukan adalah Prosedur Hukum terhadap perjanjian jual-beli rumah secara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di PERUM PERUMNAS yaitu dilakukan dengan cara melihat keabsahan dari sebuah perjanjian jual beli (AJB), mensyurvei bersih sisa hutang kreditur yang eblum mencapai presatasinya dan melihat isi dari sebuah isi dari perjanjianPerjanjian Kredit dan bentuk penyelesaian, apabila terjadinya wanprestasi terhadap kegiatan jual-beli rumah secara kredit kepemilikan rumah (KPR) di PERUM PERUMNAS yaitu melakukan lelang. In this era, the government pays more attention to improving people's welfare, especially low-income groups, because low-income is one of the most common jobs in Indonesia today. Subsidized Home Ownership Loans (KPR) are loans provided by banks and are part of a government program. The subsidy will depend on the level of credit or down payment. Number according to law. Presidential Decree No. 1 of 2011 concerning Housing and Settlements, low-income communities receive home ownership support through facilitation policies and/or help build and buy houses. The formulation of the problem in this thesis is how the legal procedure for the house sale and purchase agreement with home ownership credit (KPR) at PERUM PERUMNAS and what form of settlement, if there is a default on the home sale and purchase agreement on home ownership credit (KPR) at PERUM PERUMNAS. The legal research method used is normative juridical which is descriptive. The research location was conducted at PERUM PERUMNAS MARTUBUNG PERUM-PERUMNAS MEDAN (GRIYA MARTUBUNG) Jalan Tuar Raya No. 03 Griya Martbung, (20252) Medan. The data used consists of primary and secondary data. The data was collected by the method of literature study and field study. The data that has been collected was analyzed qualitatively. The nature of the research conducted is the nature of the research with descriptive analysis. Based on the results of the author's research, what is done is the legal procedure for the home sale and purchase agreement by means of a home ownership loan (KPR) at PERUM PERUMNAS, which is done by looking at the vadility of a sale and purchase agreement (AJB), surveying the net remaining creditors’ debts that have not yet reached their achievement and seeing the contents of the contens of the credit Agreemenet and the form of settlement, in the event of a default.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178400020-
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.subjectAgreementen_US
dc.subjectJual Belien_US
dc.subjectSale and Purchaseen_US
dc.subjectKredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan konsumenen_US
dc.subjectHome Ownership Credit (KPR) and Consumersen_US
dc.titleAspek Hukum Terhadap Perjanjian Jual-Beli Rumah Secara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Di Perum-Perumnas Terhadap Konsumen (Studi di perumahan perumnas)en_US
dc.title.alternativeLegal Aspects of Buying and Selling House Agreements with Home Ownership Credit (KPR) at Perum-Perumnas Against Consumers (Study on Perumnas housing)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Law of State Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400020 - Rony Talemta Ginting - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV343.31 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
178400020 - Rony Talemta Ginting - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.