Implementasi Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pajak Bumi Dan Bangunan Perkotaan Dan Pedesaan Di Kabupaten Gayo Lues

Abstract

Pajak Bumi dan Bangunan merupakan sumber penerimaan pendapatan yang dapat memberikan peranan dan sumbangan yang berarti melalui penyediaan sumber dana bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah daerah sehingga pelaksanaannya harus dikelola dengan baik. Pengelolaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Gayo Lues dimuat dalam Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 14 Tahun 2014 walaupun telah dimuatkan dalam aturan, nyatanya penerimaan pajak bumi dan bangunan sering sekali tidak mencapai target yang ditetapkan sehingga berakibat terhadap berkurangnya pendapatan daerah, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan atau Implementasi Pearturan Bupati Gayo Lues Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Gayo Lues serta mengetahui hambatan atau kendala dalam Implementasi Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Gayo Lues. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan analisis kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diuji dengan menggunakan teori George Edward III, yang terdiri dari (1). Komunikasi (2). Sumber Daya (3). Struktur Birokrasi dan (4). Disposisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Bupati Gayo Lues Nomor 14 Tahun 2014 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Gayo Lues sudah dilaksanakan namun belum memberikan hasil yang optimal, karena mengahadapi beberapa hambatan atau kendala antara lain minimnya pelaksanaan sosialisasi langsung tentang Pajak Bumi dan Bangunan ke masyarakat, Sumber Daya Manusia yang terbatas dari ajumlah dan kompetensi yang dimiliki, minimnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan. Saran dari penulis berkaitan dengan penelitian ini yaitu Badan Keuangan Daerah harus melaksanakan sosialisasi atau diseminasi informasi yang lebih intensif kepada wajib pajak, penambahan kuantitas Sumber Daya Manusia pelaksana kegiatan disetai dengan pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan pendidikan, penyedian sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Land and Building Tax is a source of revenue that can provide a significant role and contribution through the provision of sources of funds for financing local government expenditures so that their implementation must be managed properly. The management of land and building taxes in Gayo Lues Regency is contained in The Gayo Lues Regent Regulation Number 14 of 2014 although it has been included in the rules, in fact land and building tax revenues often do not reach the set target, resulting in reduced regional income. This study aims to analyze how the implementation of the Gayo Lues Regent’s Regulation Number 14 of 2014 concerning urban and rural land and building taxes in Gayo Lues District and to find out the obstacles in the implementation of the Gayo Lues Regent’s regulation number 14 of 2014 concerning urban and rural land and building taxes in Gyao Lues district. The research method used in this research is descriptive with qualitative analysis. Data collection was obtained from interviews, observations and documentation. The Research results were tasted using George Edward III’s theory, wich consisted of (1). Communication, (2). Resources, (3). Bereaucratic Structure and (4). Dispotition. The results of this study indicate that the implementation og Gayo Lues Regent’s Regulation Number 14 of 2014 concerning Urban and Urban Land and Building Taxes in Gayo Lues District has been implemented but has not given optimal result, because it faces several obstacles, including the lack of diect socializatation of land and building taxes to the community, limited human resources in terms of quantity and competence possessed. limited facilities to support activities, lack of budget to support the implementation of activities. Sugestion from the authors related to this research are that the Regional Finance Agency of Gayo Lues District should carry out more intensive socialization or dissemination of information to taxpayers, increase the quantity of Human Resources implementing actvitiess along with developing human resources throught educational training, providing facilities and infrastructure that support the implementation of activities.