Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Asertif Pada Remaja di SMA Yayasan Citra Harapan Percut Sei Tuan

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif pada siswa SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan. Hipotesis penelitian yaitu ada hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif siswa SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan berjumlah 240 siswa. Sampel penelitian berjumlah 60 siswa SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan, diambil menggunakan metode analisis Korelasi-Product Moment, diungkap dengan menggunakan skala Likert. 1). Adanya hubungan positif antara harga diri dengan perilaku asertif pada siswa SMA Yayasan Pendidikan Citra Harapan Percut SeiTuan dengan asumsi semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi perilaku asertif, begitu juga sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah perilaku asertif, dimana, r˟ʸ sebesar 0, 637 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya, hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2).Koefisien determinan ( ) dari hubungan antar variabel X dengan variabel Y adalah sebesar = 0,406. Ini menunjukkan bahwa harga diri berkontribusi terhadap perilaku asertif sebesar 40,6%. 3).Berdasarkan perbandingan antara Mean Hipotetik dengan Mean Empirik yaitu, bahwa Mean Empirik harga diri (me = 100,27) berada diatas Mean Hipotetik (me = 80) sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Mean Empiriknya, subyek penelitian ini mempunyai harga diri yang tinggi. Sementara perbandingan perilaku asertif antara Mean Empirik dengan Mean Hipotetik yaitu, bahwa Mean Empirik (me = 88,62) berada diatas Mean Hipotetik (me = 75), sehingga dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Mean Empirik subyek penelitian ini menunjukkan mempunyai perilaku asertif yang tinggi. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. The research objective was to determine the relationship between selfesteem and assertive behavior in SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan students. The research hypothesis is that there is a relationship between selfesteem and assertive behavior of SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan. The study population was all students of SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan with a total of 240 students. The research sample consisted of 60 students of SMA Citra Harapan Percut Sei Tuan, taken using the Product Moment analysis method, expressed using a Likert scale. 1). There is a positive relationship between self-esteem and assertive behavior in high school students of the Percut Sei Tuan Citra Harapan Education Foundation with the assumption that the higher the self-esteem, the higher the assertive behavior, and vice versa, the lower the assertive behavior, where, r˟ʸ= 0,637 with a significance level of 0,000 <0,05. That is, the proposed hypothesis is accepted. 2)from the relationship between variable X and variable Y is 0,406. This shows that self-esteem contributes to assertive behavior by 40,6%. 3)based on the comparison between the hypothecial Mean and the Empirical Mean of Self-Esteem (me = 100,27) is above the Hypothetic Mean (me = 80) so that it can be seen that based on the Empirical Mean, the subjects of this study have high self-esteem . mean while, the comparison of assertive behavior between the Empirical Mean (me 88,62) is above the Hypothetic Mean (me = 75), so it can be denied that based on the Empirical Mean the subjects of this study show high assertive behavior. From the results of this study, the proposed hypothesis is accepted.