Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17065
Title: Perbedaan Resiliensi Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Remaja Panti Asuhan Aceh Sepakat Di Jalan Halat Medan Sumatera Utara
Other Titles: Differences in Resilience in terms of Gender in Adolescents at the Aceh Orphanage Agree on Halat Street, Medan, North Sumatra
Authors: Aviano, Dedo
metadata.dc.contributor.advisor: Hardjo, Suryani
Nafeesa
Keywords: resiliensi;jenis kelamin;remaja;panti asuhan;resilience;gender;teenager;orphanage
Issue Date: May-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;138600171
Abstract: Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bertahan atau tidak menyerah pada keadaan-keadaan yang sulit dalam hidupnya, serta berusaha untuk belajar dan beradaptasi dengan keadaan tersebut dan kemudian bangkit dari keadaan tersebut dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan resiliensi ditinjau dari jenis kelamin pada remaja panti asuhan Aceh Sepakat Halat Medan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan resiliensi ditinjau dari jenis kelamin pada remaja panti asuhan Aceh Sepakat Halat Medan, dengan asumsi resiliensi remaja laki-laki yang tinggal di panti asuhan lebih tinggi, sedangkan pada remaja perempuan memiliki resiliensi yang lebih rendah. Metode analisis data dengan teknik analisis t-Test. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan analisis T-test diketahui bahwa terdapat perbedaan resiliensi pada remaja panti asuhan ditinjau dari jenis kelamin. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien p value = 0,000 < 0,050 dan koefesien t = -5,527. Dimana perbedaan ini juga dapat dilihat dari nilai mean atau rata-rata yang diperoleh oleh kedua kelompok remaja, yaitu resiliensi remaja lakilaki lebih tinggi dengan nilai mean = 14,92 (lebih tinggi) dibandingkan dengan sikap resiliensi remaja perempuan yaitu lebih rendah dengan nilai mean = 4,66 (lebih rendah). Resilience is one's ability to survive or not give up on difficult conditions in his life, and try to learn and adapt to the situation and then rise from the situation and be better than before. This study aims to determine whether there are differences in resilience in terms of gender in adolescent orphanage Aceh Sepakat Halat Medan. The hypothesis proposed in this study is that there are differences in resilience in terms of gender in adolescent orphanage Aceh Sepakat Halat Medan, assuming the resilience of teenage boys living in orphanages is higher, whereas teenage girls have lower endurance. The data analysis method used t-Test analysis technique. Based on the results of research and calculation of the T-test analysis it is known that there are differences in endurance in adolescent orphanages in terms of gender. This result is known by looking at the value or coefficient p value = 0,000 <0.050 and coefficient t = -5.527 Where this difference can also be seen from the mean or average obtained by the two groups of adolescents, the resilience of adolescent boys is higher with a mean value of 14.92 (higher) than the attitude of resilience of adolescent girls is lower with a mean value of 4.66 (lower).
Description: 79 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/17065
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138600171 - Dedo Aviano - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV748.75 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
138600171 - Dedo Aviano - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.