Hubungan Komunikasi Interpersonal Dengan Burnout di PT. Prima Kencana ADV

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan Burnout Karyawan PT. Prima Kencana Adv. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sama dengan jumlah 70 orang. Burnout dalam penelitian ini diukur berdasarkan aspek-aspek Burnout yaitu: Kelelahan Emosional, Sikap Depersonalisasi, dan Perasaan Tidak Mampu. Komunikasi interpersonal dalam penelitian ini diukur berdasarkan Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal yaitu: Keterbukaan, Empati, Sikap Mendukung, Sikap Positif, dan Kesetaraan. Metode analis data yang digunakan pada penelitian ini adalah product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh ada hubungan negative antara komunikasi interpersonal dengan burnout, dengan hasil rxy= -0.610, hal ini menunjukkan bahwa nilai >0.05. Artinya hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r2 = 0,372 Ini menunjukkan bahwa kounikasi interpersonal berkontribusi terhadap burnout sebesar 37,2%. sedangkan 62,8% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor yag tidak diungkap dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal tergolong sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 95 dan mean empiric sebesar 90,99. Burnout tergolong tinggi karena mean hipotetik 75 dan mean empiriknya sebesar 86,27.