Hubungan Kehidupan Seksual dengan Kepercayaan Diri pada Wanita Menopause

Abstract

Kehidupan seksual merupakan aktivitas seksual yang lebih menyatu dengan relasi emosional. Kepercayaan diri merupakan bagian penting dari karakteristik kepribadian seseorang yang dapat memfasilitasi kehidupan seseorang. Kepercayaan diri yang rendah akan memiliki pengaruh negatif terhadap wanita yang sedang mengalami masa menopause dalam kehidupan seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kehidupan seksual dengan kepercayaan diri pada wanita menopause. Subjek penelitian ini adalah lbu-ibu Persatuan Wanita (PW) di gereja GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) dengan jumlah 70 orang yang sudah mengalami menopause. Sejalan dengan landasan teori yang ada, diajukan hipotesis . Ada hubungan yang positif antara kehidupan seksual dengan kepercayaan diri. Dalam membuktikan hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis product moment. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: 1) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kehidupan seksual dengan kepercayaan diri. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy=0,706; p < 0,010. Bahwa semakin baik kehidupan seksual maka semakin tinggi kepercayaan diri dan sebaliknya semakin buruk kehidupan seksual maka semakin rendah kepercayaan diri. 2) Pengaruh dari kehidupan seksual terhadap kepercayaan diri berdasarkan analisis data dalam penelitian ini adalah sebesar 49,8% dan masih terdapat 50,2% pengaruh dari faktor lain. 3) Secara umum hasil penelitian ini menggambarkan bahwa para ibu yang menopause dengan rata-rata umur 52 tahun di gereja GPIB (Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat) memiliki kehidupan seksual yang sangat baik dan kepercayaan diri yang tergolong sangat tinggi. Sexual life is a more integrated sexual activity with emotional relationships. Confidence is an important part of personality characteristics of a person that can facilitate life somebody. Low self-confidence will have a negative effect to women who are going through menopause in their life sexual. This study aims to see the relationship between sexual life and self-confidence in postmenopausal women. The subjects of this research are mothers Women's Association (PW) at the GPIB church (Protestant Church in Indonesia, part of Indonesia) West) with a total of 70 people who have experienced menopause. in line Based on the existing theory, a hypothesis is proposed. There is a positive relationship between sex life and self-confidence. In proving the hypothesis, it is done by using analysis product moments. Based on the data analysis, the results obtained are: 1) there are connection very significant positive relationship between sexual life and trust self. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy=0.706; p < 0.010. That the better the sex life, the higher the trust self and On the other hand, the worse the sex life, the lower the trust self. 2) The influence of sexual life on self-confidence based on data analysis in this study amounted to 49.8% and there are still 50.2% the influence of other factors. 3) In general, the results of this study describe that postmenopausal mothers with an average age of 52 in the church GPIB (Protestant Church in Western Indonesia) has a sexual life which very good and very high self-confidence.