Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16632
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIstiana-
dc.contributor.advisorChandra, Andy-
dc.contributor.authorAnabell M, Cornella Josephin-
dc.date.accessioned2022-03-15T05:54:02Z-
dc.date.available2022-03-15T05:54:02Z-
dc.date.issued2020-12-23-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16632-
dc.description106 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada karyawan PT ASABRI (Persero) Cabang Medan. Stres kerja merupakan hal yang wajar dialami oleh karyawan, namun jika stres tersebut berlebihan maka akan berakibat pada kondisi fisik dan psikis karyawan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dalam bekerja yang nantinya dapat berdampak langsung pada kondisi perusahaan. Ada banyak faktor yang menyebabkan stres kerja alah satunya adalah beban kerja. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif korelasional dengan alat ukur yang terdiri dari skala beban kerja dan skala stres kerja. Kedua skala tersebut disusun berdasarkan skala likert. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang dan pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 40 karyawan yang diambil dari keseluruhan jumlah populasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dari Pearson (PPM). Berdasarkan hasil analisis data atas hasil penelitian, terungkap bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja. Hal ini dapat dilihat dari koefisien korelasi = 0,757 dan kriteria hasil P (0,000) < 0,05 serta sumbangan efektif yang diberikan beban kerja kepada stres kerja sebesar 57,4%. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan yaitu hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja pada karyawan dinyatakan dapat diterima. Occupational stress is a normal thing that appears at work. However, higher level of stress can lower the performance of employees affected. This condition, if not managed properly, will be a disadvantage for the company. There are many factors causing the occupational stress in employees at work, and one of them is workload in the office. The main aim of this study is to determine if there was a correlation between workload and occupational stress in employees. This study was conducted with correlational quantitative approach using two scales as the instruments. The population included all 40 employees in PT ASABRI (Persero) Cabang Medan. The two scales given to the subjects were Workload Questionnaire and Occupational Stress Questionnaire. According to the result of data analysis using Pearson’s Product Moment approach, it was known that there was a positive correlation between workload and occupational stress with r = 0.757, p (0.000) < 0.05. In addition, there was 57,4% effective contribution of workload towards occupational stress.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;148600277-
dc.subjectbeban kerjaen_US
dc.subjectstres karyawanen_US
dc.subjectbeban karyawanen_US
dc.subjectworkloaden_US
dc.subjectoccupational employeesen_US
dc.titleHubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan PT Asabri (Persero) Cabang Medanen_US
dc.title.alternativeRelationship between workload and work stress for employees of PT Asabri (Persero) Medan Branchen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148600277 - Cornella Josephin Anabell. M - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.17 MBAdobe PDFView/Open
148600277 - Cornella Josephin Anabell. M - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV344.32 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.