Tinjauan Yuridis Hak Asuh Anak kepada Ayah Pasca Perceraian di Pengadilan Agama (Studi Putusan Nomor 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn)

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana pengaturan mengenai hak asuh anak dalam islam menurut Kompilasi Hukum Islam, apa faktor yang menjadi alasan dari sebuah perceraian serta alasan diberikannya hak asuh anak (hadhanah) kepada ayah, dan bagaimana hak asuh anak pasca perceraian Pada Putusan Nomor 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui landasan yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara hak asuh anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dengan putusan Pengadilan Agama Medan yaitu (Putusan Nomor 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn). Sedangkan data sekunder yaitu Al-Qur’an, hadist, peraturan perundang-undangan, buku-buku dan lainnya. Analisis data dengan menelaah putusan Pengadilan Agama Medan yaitu (Putusan Nomor 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn). Hasil dari penelitian ini yaitu hakim memberikan hak asuh anak kepada tergugat (ayah) karena penggugat (ibu) telah pergi meninggalkan anak-anak bersama dengan tergugat, pertimbangan hakim dalam memutus perkara ini semata-mata memperhatikan kepentingan psikis dan pendidikan bagi masa depan anak. The problems discussed in this thesis are how to regulate child custody in Islam according to the Compilation of Islamic Law, what factors are the reasons for a divorce and the reasons for giving child custody (hadhanah) to the father, and how to post-divorce child custody in Decision No. 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn This study aims to determine the basis on which judges consider in deciding child custody cases. This study uses a type of library research (library research) with a qualitative research approach. Sources of data used using primary data and secondary data. Primary data with the decision of the Medan Religious Court (Decision Number 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn). While secondary data are the Qur'an, hadith, laws and regulations, books and others. Data analysis by examining the decision of the Medan Religious Court (Decision Number 1882/Pdt.G/2019/PA.Mdn). The results of this study are that the judge gave custody of the child to the defendant (father) because the plaintiff (mother) had left the children together with the defendant, the judge's consideration in deciding this case was solely concerned with psychological and educational interests for the child's future.