Perbedaan Tingkat Stress Kerja Ditinjau Dari Shift Kerja Pada Karyawan SPBU Bagian Operator di PT.Pertamina Retail Medan

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat stres kerja ditinjau dari shift kerja pada karyawan SPBU bagian operator PT.PERTAMINA RETAIL medan. Shift kerja merupakan tuntutan tugas yang dapat menyebabkan stres kerja pada karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian operator yang berjumlah 108 karyawan. Pengambilan data yang digunakan adalah skala stres kerja menurut Hardjana (1994) dan Anoraga (2001) yang berjumlah 43 item. Reliabilitas skala stres kerja = 0,701. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan metode oneway anova dengan bantuan program spss 17.00for windows untuk menguji perbedaan antara tiga atau lebih kelompok data yang berasal dari satu variabel yaitu stres kerja. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara shift pagi, shift siang, dan shift malam, dimana P = 0,000 (p<0,05) dengan F hitung 29,381. dan mean pada shift pagi memiliki nilai 20,19, shift siang memiliki nilai 21,86, dan shift malam memiliki nilai 28,17. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan melihat nilai rat-rata empirik diketahui bahwa shift malam lebih tinggi tingkat stres kerjanya dibanding dengan shift pagi dan shift siang. Shift malam dengan nilai rata-rata = 28,17, sedangkan shift pagi dengan nilai rata-rata = 20,19 dan shift siang dengan nilai rata-rata = 21,86. Dari hasil penelitian ini maka hipotesis yang diajukan dapat diterima.