Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16036
Title: Peranan Kepolisian Resor Kota Besar Medan dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan
Other Titles: The Role of the Medan City Police in Efforts to Prevent and Combat the Crime of Theft with Weights
Authors: Siregar, Anggia Sammi Halomoan
metadata.dc.contributor.advisor: Munawir, Zaini
Munthe, Riswan
Keywords: peran kepolisian;pencurian dengan pemberatan;the role of the police;burglary with burdens
Issue Date: 2-Jun-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168400146
Abstract: Tindak pidana pencurian dengan unsur-unsur yang memberatkan ataupun yang didalam doktrin sering disebut gequalificeerde diestal atau (pencurian dengan kualifikasi oleh pembentuk undang-undang) telah diatur dalam Pasal 363 KUHPidana. Pencurian dengan keadaan pemberatan memang suatu kejahatan yang membuat masyarakat menjadi resah. Orang yang melakukan tindak kejahatan tersebut memang dari unsur paksaan terhadap dirinya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan kepolisian Polrestabes Medan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan bagaimana hambatan dan kendala dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Polrestabes Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data sekunder, Sifat penelitian ini akan secara deskriptif analis yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: Penelitian kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku- buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang tindak pidana. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada Polrestabes Medan dengan melakukan wawancara dengan penyidik dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan tentang pencurian dengan pemberatan. Hasil penelitian adalah peranan kepolisian Polrestabes Medan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana pencurian dengan pemberatan diwilayah hukum Polresta dengan melakukan kebijakan penal dan non penal yaitu upaya pencegahan melalui preventif dan refresif serta upaya penegakan hukum bagi para pelaku yang sudah tertangkap oleh aparat kepolisian diwilayah Polresta Medan dengan memberikan hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hambatan dan kendala dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tindak pidana pencurian dengan pemberatan pada Polresta Medan adalah kurangnya personil anggota Polri, kurangnya anggaran untuk membantu proses kerja anggota Polri. Budaya masyarakat yang kurang sadar hukum, kurangnya kegiatan patrol oleh anggota kepolisian dan kurangnya keamanan seperti kamera cctv diruas jalan untuk membantu memantau kegiatan yang terjadi. Crime of theft with incriminating elements or what is often referred to in the doctrine as geostificeerde diestal or (theft with qualifications by the legislators) has been regulated in Article 363 of the Criminal Code. Theft with a state of weight is indeed a crime that makes people uneasy. The person who commits the crime is indeed an element of coercion against him. The problem in this research is how the role of the Medan Police Polrestabes in the prevention and control of criminal acts of theft by weighting and how the obstacles and obstacles in efforts to prevent and deal with the theft of criminal acts with weighting in Medan Policerestabes. The type of research used is juridical normative, which is a research method used to obtain secondary data. The nature of this research will be descriptive analyst, which is to provide as detailed data as possible. The data collection techniques are carried out in the following ways: Library research. This method is by conducting research on various sources of written reading from scholars, namely theoretical books on law, legal magazines, legal journals as well as lecture materials and regulations on criminal acts. Field research (Field Research) that is by doing the spaciousness in this case the author directly conducts a study at Medan Polrestabes by conducting interviews with investigators and based on the Minutes of Examination about theft by weighting. The results of the study are the role of the Medan Police Polrestabes in the prevention and handling of criminal acts of theft by weighting in the Polresta's jurisdiction by carrying out penal and non-penal policies, namely prevention efforts through preventive and repressive as well as law enforcement efforts for perpetrators who have been caught by the police in the Medan Polresta region by providing penalties in accordance with applicable legal provisions Obstacles and constraints in efforts to prevent and overcome criminal acts of theft by weighting the Medan Police are the lack of police personnel, the lack of budget to assist the work process of Polri members. The culture of the community is less aware of the law, the lack of patrol activities by members of the police and lack of security such as CCTV cameras on the roads to help monitor the activities that take place.
Description: 72 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16036
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400146 - Anggia Sammi Halomoan Siregar - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography740.73 kBAdobe PDFView/Open
168400146 - Anggia Sammi Halomoan Siregar - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV473.07 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.