Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16013
Title: Perbedaan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Orang Tua Di SMA Negeri 20 Medan Belawan – Bagan Deli
Other Titles: The Differences Of Juvenile Delinquency In Terms Of Parenting Patterns On SMA Negeri 20 Medan Belawan – Bagan Deli
Authors: Lubis, Nuzni
metadata.dc.contributor.advisor: Alfita, Laili
Haryati, Endang
Keywords: remaja;kenakalan remaja;pola asuh;orangtua;adolescent;juvenile delinquency;parenting patterns
Issue Date: 22-Oct-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168600011
Abstract: Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kenakalan remaja yang ditinjau dari pola asuh orang tua di SMA Negeri 20 Medan Belawan – Bagan Deli. Hipotesis penelitian ini adalah adanya perbedaan antara kenakalan remaja antara pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif. Tipe penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah Siswa-Siswi di SMA Negeri 20 Medan Belawan-Bagan Deli``. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria siswa yang terdata dibimbingan kesiswaan. Jumlah sampel sebanyak 130 siswa-siswi. Pengumpulan data menggunakan skala kenakalan remaja dengan model skala likert dan skala pola asuh orangtua dengan model skala guttman. Teknik analisi Data penelitian menggunakan ANAVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kenakalan remaja yang ditinjau dari pola asuh orang tua (F= 4,148 ; p = 0,018< 0,050). Berdasarkan analisis hipotetik dan empirik diketahui bahwa pola asuh permisif memiliki nilai rata-rata 77.88, pola asuh otoriter yang memiliki nilai rata-rata 69.49, dan demokratis memiliki nilai rata-rata 69.13. maka dapat dinyatakan bahwa kenakalan remaja tergolong sedang, sementara itu untuk pola asuh permisif tergolong tinggi, pola asuh otoriter tergolong sedang, pola asuh demokratis tergolong rendah. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. The purpose of this study is to determine the differences of juvenile delinquency in terms of parenting patterns on SMA Negeri 20 Medan Belawan – Bagan Deli. The hypothesis of this study is the difference between juvenile delinquency between democratic, authoritarian and permissive parenting, where permissive parenting has a higher tendency than other parenting styles. The study population was students at SMA Negeri 20 Medan Belawan - Bagan Deli. The research sample was obtained by using purposive sampling technique, which was then known to be 130 people from each class which came from school documentation regarding student violations. The data were collected using a juvenile delinquency scale, amounting to 40 items with 5 items being dropped, and a parenting style scale totaling 40 items with a total of 7. The research data were analyzed using one-way ANOVA. The results showed that there were differences in juvenile delinquency in terms of parenting style (F = 4.148; p = 0.018 <0.050). Furthermore, by looking at the average value it is known that permissive parenting has an average value of 77.88, higher than authoritarian parenting which has an average value of 69.49, and democratic parenting which is classified as low with an average value of 69.13. Thus the hypothesis proposed in this study is accepted.
Description: 125 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16013
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168600011 - Nuzni Lubis - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV523.57 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
168600011 - Nuzni Lubis - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography1.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.