Hubungan Kontrol Diri Dengan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Pensiun Pada Pegawai Di Kantor Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kontrol diri dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi pensiun pada pegawai di kantor dinas perumahan dan kawasan pemukiman provinsi Sumatera Utara. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kontrol diri dan skala tingkat kecemasan dimana yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor dinas perumahan dan pemukiman provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 26 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan tingkat kecemasan. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,340; P = 0,002 < 0,05, bahwa kontrol diri berkontribusi terhadap tingkat kecemasan sebesar 31,2%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 68,8% dari factor kecemasan yang lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian dan tidak terlihat dalam penelitian ini. Bahwa pegawai memiliki kontrol diri yang tergolong tinggi dengan mean empiric = 97,00 > mean hipotetik = 92,5 dimana selisi kedua mean melebihi bilangan SD = 3,7094 dan tingkat kecemasan pegawai tergolong tinggi dengan mean empiric 97,00 > mean hipotetik = 75 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 3,7094. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. The study aims to look at the correlation between self-control and anxiety levels in the face of retirement in employees in housing offices and residential areas of North Sumatra province. The scale used in this study was the self-control scale and anxiety level scale where the subjects in this study were employees in the housing and settlement office of North Sumatra province which numbered 26 people. The method of data analysis used in this study is the correlation of Product Moment, so the results can be obtained as follows: There is a significant negative relationship between self-control and anxiety levels. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy = 0.340; P = 0.002 < 0.05, that self-control contributed to anxiety levels of 31.2%. Of these results it is known that there are still 68.8% of other anxiety factors not described in the study and not seen in this study. That employees have high self-control with mean empiric = 97.00 > hypothetical mean = 92.5 where the second cell mean exceeds the SD number = 3.7094 and the employee anxiety rate is classified as high. with an empiric mean of 97.00 > a hypothetical mean = 75 where the difference between the two means exceeds the number SD = 3.7094. From the results of this study, the proposed hypothesis is declared accepted.