Pengaruh Religiusitas Terhadap Kecerdasan Spiritual Melalui Pendidikan Boarding School Santri Pondok Pesantren Sejahtera Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara religiusitas terhadap kecerdasan spiritual melalui pendidikan boarding school pada santri di Pondok Pesanten Sejahtera Medan.Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 51 santri Pondok Pesantren Sejahtera Medan. Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh antara religiusitas terhadap kecerdasan spiritual melalui pendidikan Boarding School pada santri di Pondok Pesantren Sejahtera Medan dengan asumsi semakin tinggi religiusitas santri maka semakin tinggi kecerdasan spiritual. Begitu juga untuk sebaliknya, semakin rendah religiusitas, maka semakin rendah pula kecerdasan spiritual.Penelitian ini menggunakan skala religiusitas yang terdiri dari 5 aspek yaitu keyakinan, peribadatan atau praktek agama, feeling atau penghayatan, pengetahuan agama, effect atau pengamatan.Pengumpulan data religiusitas menggunakan skala pengukuran.Dan data santri dari Pondok Pesantren Sejahtera Medan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan dan positif variabel religiusitas terhadap variabel kecerdasan spiritual. Hasil ini dibuktikan dengan metode analisis uji hipotesis regresi, Rxy = 0,595 dengan koefisien signifikan F.Change sebesar = 0,000 < 0,050, dan nilai rhit > rtab (0,595 > 0,279) sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Diketahui dari hasil penelitian ini bahwa koefisien determinan (r²) dari pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y adalah sebesar r² = 0,354. Ini menunjukkan bahwa religiusitas berkontribusi terhadap kecerdasan spiritual sebesar 35,4%. Maka penelitian ini secara hipotesis dapat diterima. This study aims to see the effect of religiosity on spiritual intelligence through boarding school education for students at PondokPesanten Sejahtera Medan. The sample of this study were 51 students of Pondok Pesantren Sejahtera Medan. In line with the discussion on the theoretical basis, the hypothesis proposed in this study is that there is an influence between religiosity on spiritual intelligence through Boarding School education for students at Pondok Pesantren Sejahtera Medan with the assumption that the higher the religiosity of the students, the higher the spiritual intelligence. Likewise, on the other hand, the lower the religiosity, the lower the spiritual intelligence. This study uses a religiosity scale which consists of 5 aspects, namely belief, worship or religious practice, feeling or appreciation, religious knowledge, effects or observations. The collection of religiosity data uses a measurement scale. And data on students from the Pondok Pesantren Sejahtera Medan. The results showed that there was a significant and positive influence of the religiosity variable on the spiritual intelligence variable. This result is evidenced by the regression hypothesis test analysis method, Rxy = 0.595 with a significant coefficient of F. Change of = 0.000 <0.050, and the value of rhit> rtab (0.595> 0.279) so that the proposed hypothesis is accepted. The value of R Square obtained is 35.4%, which means that there is an effect of religiosity on spiritual intelligence by 35.4%.