Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja Pengguna Media Sosial Instagram Siswa Kelas XI SMA Budi Murni 2 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan kepercayaan diri pada remaja pengguna media sosial instagram siswa kelas XI SMA Budi Murni 2 Medan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara harga diri dengan kepercayaan diri pada remaja pengguna media sosial instagram siswa kelas XI SMA Budi Murni 2 Medan dengan asumsi semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi kepercayaan diri, begitu sebaliknya semakin rendah harga diri maka semakin rendah kepercayaan diri, dinyatakan diterima. Populasi penelitian adalah 140 orang siswa Budi Murni 2. Sampel penelitian adalah siswa yang berumlah 140 siswa. Teknik penelitian menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh siswa SMA Kelas X1 Budi Murni 2. Data dikumpulkan menggunakan skala harga diri berjumlah 44 aitem dengan 33 aitem yang valid dan 11 aitem yang gugur, pada skala kepercayaan diri 52 aitem dengan 25 aitem yang valid dan 15 aitem yang gugur. Jenis skala yang digunakan adalah skala likert. Data penelitian di analisis menggunakan kolerasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara harga diri dengan kepercayaan diri (rxy = 0.943; p = 0.000 < 0.050). Selanjutnya diketahui bahwa sumbangan variabel harga diri terhadap kepercayaan diri adalah sebesar 89% (r2 = 0.890) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini seperti konsep diri, rasa aman dan orang tua. Dengan Harga diri tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik (134.46) lebih besar dari hipotetik (82.5), dan kepercayaan diri tergolong baik sebab nilai rata-rata empirik (158.22) lebih besar dari hipotetik (92.5). dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. The research aims to determine the the corellation between self-esteem and self-confidence in adolescent users of social media Instagram in class XI SMA Budi Murni 2 Medan. The hypothesis proposed is that there is a positive corellation between self-esteem and self-confidence in adolescent users of Instagram social media in class XI SMA Budi Murni 2 Medan with the assumption that the higher the self-esteem, the higher the self-confidence, and vice versa, the lower the self-esteem, the lower the self-confidence. , declared accepted. The research population was 140 students of Budi Murni 2. The research sample was 140 students. The research technique uses a total sampling technique, namely all high school students in Class X1 Budi Murni 2. Data is collected using a self-esteem scale of 44 items with 33 valid items and 11 items falling, on a confidence scale of 52 items with 25 valid items and 15 items. fallen. The type of scale used is the Likert scale. The research data were analyzed using Pearson Product Moment correlation. The results showed that there was a positive the corellation between self-esteem and self-confidence (rxy = 0.943; p = 0.000 < 0.050). Furthermore, it is known that the contribution of the self-esteem variable to self-confidence is 89% (r2 = 0.890) while the rest is influenced by other variables outside this study such as self-concept, sense of security and parents. Self-esteem is classified as high because the empirical mean value (134.46) is greater than the hypothetical (82.5), and self-confidence is classified as good because the empirical average value (158.22) is greater than the hypothetical (92.5). Thus the hypothesis proposed in this study is accepted.