Self Confidence pada Wanita Penderita Kanker Payudara Pasca Operasi Mastektomi

Abstract

Self-Confidence menurut Anthony (1992) adalah sikap pada diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian dan mempunyai kemampuan untuk memiliki segala sesuatu yang di inginkan, sedangkan menurut Hambly (1992) kepercayaan diri diartikan sebagai keyakinan terhadap diri sendiri sehingga mampu menagani segala situasi dengan tenang, kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain. Tidak merasa inferior di hadapan siapapun dan tidak merasa canggung apabila berhadapan dengan banyak orang. Ormrod (2008) juga menjabarkan bahwa menjabarkan Self-Confidence adalah penilaian seseorang tentang kemampuannya sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai tujuan tertentu. Maka berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Self-Confidence adalah sikap pada diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian dan mempunyai kemampuan untuk memiliki segala sesuatu yang di inginkan, serta dapatpula diartikan sebagai keyakinan terhadap diri sendiri sehingga mampu menagani segala situasi dengan tenang, kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan hubungan seseorang dengan orang lain. Self-confidence mencakup tiga aspek utama yaitu aspek tingkah laku, aspek emosi, dan aspek spiritual ketiga aspek tersebut munculkarena adanya beberapa faktor pendukung yaitu konsep diri yang baik, rasa aman yang di dapat dari lingkungan sekitarnya, kesuksesan yang telah dia raih, harga diri yang dimiliki, penampilan fisik dan bakat.penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor serta aspek-aspek Self-confidence pada wanita penderita kanker payudara pasca operasi mastektomi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 3 orang wanita yang tengah menderita kanker payudara dan telah melakukan operasi mastektomi dala kurun waktu kurang lebih 5 bulan. Para informan merupakan sistem pendukung terdekat dari tiap responden. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi, hasil penelitian menunjukan bahwa faktor konsep diri, rasa aman, kesuksesan, harga diri, penampilan fisik, dan bakat berpengaruh dalam memunculkan Self-confidence pada setiap responden