Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15526
Title: Kebijakan Hukum Pidana Dalam Pemberian Asimilasi Bagi Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Kota Lubuk Pakam
Authors: Saragih, Jendro Bintang
metadata.dc.contributor.advisor: Nasution, Aulia Rosa
Poham, Mahalia Nola
Keywords: Asimilasi;Narapidana;Lembaga Pemasyarakatan;Kendala;Assimilation;Prisoners;enitentiary;Obstacles
Issue Date: 30-Aug-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Asimilasi yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bertujuan untuk selain menekan penyebaran covid 19 juga unntuk membantu Lembaga Pemasyarakatan yang telah Over kapasitas, karena itu kebijakan pemberian asimilasi kepada nariapidana merupakan mengatasi permasalahan yang sedang terjadi. Penelitian ini merupakan penelitian empiris, artinya penelitian ini didasari dengan melakukan studi lapangan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Lubuk Pakam. Sumber data yang digunakan merupakan data primer sekunder dan tersier yang diperoleh dari alat pengumpul data berupa wawancara dengan teknik analisis data kualitattif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Lubuk Pakam diantaranya adalah Kendala Internal yang memuat terkait dengan syarat ketentuan menurut Undang-Undang dan Ekternal penerimaan kembalinya narapidana ditengah-tengah masyarakat. Kemudian upaya hukum dan Pembinaan serta pencegahan terhadap narapidana asimilasi yaitu salah satu syarat untuk mendapatkan asimilasi adalah berkelakuan baik dan aktif dalam program pembinaan di dalam Lembaga Pemasyarakatan, serta pembinaan dan pencegahaannya adanya program pembinaan yang ada di Lembaga Kelas II B Kota Lubuk Pakam meliputi pembinaan kepribadian dan juga kemandirian. serta yang terakhir adalah dampak terhadap narapidana asimilasi yaitu membantu narapidana untuk dapat melakukan kehidupan sehari-hari dengan diterima masyarakat hal ini dikarenakan narapidana sudah mengalami banyak perubahan selama di Lembaga Pemasyarakatan serta dapat memulai kehidupan dengan bekal pelatihan-pelatihan kemandirian untuk mencukupi kehidupannya sehingga tidak akan mengulang tindak kejahatan. The assimilation carried out by the government through the Ministry of Law and Human Rights aims to not only suppress the spread of covid 19 but also to help prisons that have overcapacity, therefore the policy of providing assimilation to inmates is to overcome the problems that are currently happening. This research is an empirical research, meaning that this research is based on conducting a field study at the Class II B Penitentiary in Lubuk Pakam City. Sources of data used are primary secondary and tertiary data obtained from data collection tools in the form of interviews with qualitative data analysis techniques. Based on the results of the research, it is known that the obstacles faced by the Class II B Penitentiary in Lubuk Pakam City include Internal Constraints which contain related to the terms and conditions according to the Law and External Reception of prisoners in the midst of society. Then legal efforts and guidance and prevention of assimilation prisoners, namely one of the requirements to get assimilation is to have good behavior and be active in the coaching program in the Correctional Institution, as well as fostering and preventing the existence of a coaching program in the Class II B Institution of Lubuk Pakam City which includes personality development. and also independence. and the last is the impact on prisoners assimilation, namely helping inmates to be able to carry out their daily lives with acceptance by the community, this is because inmates have undergone many changes while in prison and can start life with the provision of independence training to meet their lives so they will not repeat crime.
Description: 65 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15526
Appears in Collections:SP - Civil Law



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.