Pengaruh Kredit Bermasalah Dan Penghapusan Kredit Bermasalah Terhadap Net Profit Margin Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit bermasalah dan penghapusan kredit bermasalah secara parsial dan simultan terhadap net profit margin pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kredit bermasalah dan penghapusan kredit bermasalah, sedangkan variabel dependennya adalah net profit margin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data kredit bermasalah, penghapusan kredit bermasalah dan laporan keuangan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Kredit Bermasalah, Penghapusan Kredit Bermasalah dan laporan keuangan bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015–2019. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda kemudian pengujian hipotesis menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kredit bermasalah (X1) berpengaruh positif signifikan terhadap net profit margin, Penghapusan Kredit Bermasalah (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap net profit margin, serta secara simultan kredit bermasalah dan penghapusan kredit bermasalah berpengaruh terhadap net proft margin. Nilai R2 menunjukkan hasil sebesar 0,232 atau 23,2% dimana menunjukkan bahwa variabel kredit bermasalah dan penghapusan kredit bermasalah mempengaruhi net profit margin sebesar 23,3% dan sisanya sebesar 76,8 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. This study aims to determine the effect of non-performing loans and non-performing loans partially and simultaneously on the net profit margin of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The independent variables used in this study are non-performing loans and non-performing loans, while the dependent variable is net profit margin. The population in this study is all data on non-performing loans, elimination of problem loans and financial reports of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The sample used in this study is data on Non-Performing Credit, Non-Performing Credit Write-off and financial statements of commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange during 2015–2019. The type of data in this research is quantitative data. The data source used is secondary data. In this study the data collection technique used was documentation. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and multiple regression analysis then hypothesis testing using SPSS 23. The results showed that partially non-performing loans (X1) had a significant positive effect on net profit margin, Non-Performing Credit Life (X2) had no significant effect on net profit margin, as well as non-performing loans and non-performing loans simultaneously affect the net profit margin. The value of R2 shows a result of 0.232 or 23.2%, which indicates that the variable non-performing loans and the elimination of problem loans affect the net profit margin by 23.3% and the remaining 76.8% is influenced by other variables outside of this study.