Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15029
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDarmayanti, Nefi-
dc.contributor.authorHutagalung, Tommen-
dc.contributor.authorLubis, Rahmi-
dc.date.accessioned2021-06-21T08:16:03Z-
dc.date.available2021-06-21T08:16:03Z-
dc.date.issued2012-10-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15029-
dc.description71 Halamanen_US
dc.description.abstractIstilah burnout seperti nyala api yang pada suatu waktu berkelip dan lalu padam. Hal ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Misalnya individu yang biasanya senang bekerja sama dan terbuka terhadap kritik yang bersifat membangun, tetapi sekarang berubah menjadi bermusuhan atau tidak senang bila atasan memberi saran. Kesalahan dalam bekerja mulai muncul dan lama kelamaan keadaan ini terus berkembang hingga tingkat yang lebih serius. The term burnout is like a flame that flashes at one time and then goes out. This will last for a long time. For example, individuals who usually like to cooperate and are open to constructive criticism, but now turn hostile or unhappy when their superiors give suggestions. Errors in work began to appear and over time this situation continued to develop to a more serious level.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectrumah sakit jiwaen_US
dc.subjectkecenderungan burnouten_US
dc.titlePerbedaan Kecenderungan Burnout pada Perawat Rumah Sakit Jiwa di Tinjau Dari Jenis Kelamin dan Latar Belakang Etnisen_US
dc.title.alternativeDifferences in Burnout Tendency in Mental Hospital Nurses in Review of Gender and Ethnic Backgrounden_US
dc.typeKarya Tulis Dosenen_US
Appears in Collections:Report Research



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.