Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14716
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGinting, Fuad Putra-
dc.contributor.authorDewi, Sri Aprilia-
dc.date.accessioned2021-06-09T08:27:13Z-
dc.date.available2021-06-09T08:27:13Z-
dc.date.issued2020-08-13-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/14716-
dc.description22 Hlmen_US
dc.description.abstractKeluarga berencana adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi jumlah kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan lain sebagainya. Aceh Tengah merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh yang berhasil dalam pelaksanaan pembangunan kependudukan dengan menerapkan program KB. Hal tersebut terbukti dengan adanya penghargaan satya lencana yang di terima oleh bupati Aceh Tengah pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional XXIIl di kupang provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2016. Hal ini berbeda dengan kecamatan Pegasing yang merupakan salah satu kecamatan yang berada di kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh, Kecamatan Pegasing terdiri dari 31 desa setingkat kelurahan dengan luas wilayah secara keseluruhan 169.83 km2, jumlah penduduk secara keseluruhan lebih kurang 2.102. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Aceh Tengah (2017) dari 31 kampung di kecamatan Pegasing terdapat satu kampung dengan jumlah kepadatan penduduk yang tinggi, yakni kampung Simpang Kelaping dengan luas wilayah 1,3 KM2 oleh 1943 penduduk dengan kepadatan penduduk 1.495. Program kebijakan KB dicetuskan oleh pemerintah atas keprihatinan yang timbul karena laju pertumbuhan dari jumlah penduduk yang terus meningkat. Jika jumlah penduduk terus bertambah tak terkendali, maka hal tersebut akan mengancam kualitas kehidupan dan kesejahteraan manusia di dunia ini KB dilakukan dengan cara-cara kontrasepsi yang bertujuan untuk mengatur kehamilan. Dengan kontrasepsi masyarakat akan dapat mengatur jumlah anak dan jarak anak yang akan dilahirkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;178510021-
dc.subjectpengelolaan keuanganen_US
dc.subjectperan bkkbnen_US
dc.subjectperan litbangen_US
dc.subjectpengembangan daerahen_US
dc.subjectpenanggulangan kelahiranen_US
dc.subjectkontrsepsien_US
dc.titleLaporan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) Analisis Peran Bidang Litbang Bappeda Aceh Tengah dalam Mengembangkan Daerah Melalui Program Keluarga Berencanaen_US
dc.title.alternativeKKL Report (Field Work Lecture) Analysis of the Role of the R&D Sector of the Central Aceh Bappeda in Developing the Region through the Family Planning Programen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Laporan Kerja Praktik (LKP)



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.