Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14140
Title: Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) Pada Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai
Authors: Simbolon, Naomi Rahmawati Br
metadata.dc.contributor.advisor: Sihombing, Marlon
Kusmanto, Heri
Keywords: Kis;Implementation
Issue Date: Apr-2019
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;171801069
Abstract: Masih ada sebagian masyarakat Kelurahan Pasar Baru yang belum mengetahui keberadaan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS), hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi. Dengan rumusan masalah ialah Bagaimana Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai dan Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai. Dengan menggunakan pendekatan metode penelitian secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso jika dilihat dari aspek-aspek diatas dapat disimpulkan belum terlaksana dengan optimal. Aspek-aspek yang belum terlaksana secara optimal adalah sebagai berikut : Aspek komunikasi menunjukkan, bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan manfaat dari program Kartu Indonesia Sehat (KIS), hal ini disebabkan karena penyampaian informasi/sosialisasi belum menyeluruh Aspek sumber daya menunjukkan, masih ada sumber daya manusia yang belum memiliki keahlian, kewenangan masih belum diberikan seluruhnya. Dana masih belum mencukupi, sarana dan prasarana masih kurang dalam mendukung pelaksanaan implementasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Aspek sikap pelaksana menunjukkan sikap dan tanggung jawab yang baik dari para pelaksana sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Aspek Struktur Birokrasi menunjukkan bahwa belum ada keterpaduan antara pegawai/aparat dalam pelaksanaan tugas akibat kurangnya koordinasi. Dan hambatan dalam implementasi program KIS, diantaranya ialah fasilitas pelayanan kesehatan yang kurang memadai, ketidaksiapsiagaan Pegawai Kelurahan dalam membuat sosialisasi kepada masyarakat serta kurangnya ketelitian para aparat pelaksana dalam menjalankan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) ... There are still some people in Pasar Baru Village who do not know about the existence of the Healthy Indonesia Card Program (KIS), this is due to a lack of socialization. The formulation of the problem is How the Implementation of the Healthy Indonesia Card Program (KIS) in Pasar Baru Village, Sei Tualang Raso City, Tanjungbalai Subdistrict and What are the factors that influence the Implementation of the Healthy Indonesia Card Program in Pasar Baru Village, Sei Tualang District, Raso Kota Tanjungbalai. By using a qualitative research method approach. The results of the study show that the Implementation of the Healthy Indonesia Card Program (KIS) in Pasar Baru Village, Sei Tualang Raso Subdistrict, when viewed from the above aspects, can be concluded that it has not been implemented optimally. The aspects that have not been implemented optimally are as follows: The communication aspect shows that there are still many people who do not yet know the existence and benefits of the Kartu Indonesia Sehat (KIS) program, this is because information has not been thoroughly / socialized yet. there are still human resources who do not have expertise, the authority has not yet been fully given. Funds are still insufficient, facilities and infrastructure are still lacking in supporting the implementation of the Healthy Indonesia Card (KIS) program, aspects of the attitude of the implementer show good attitudes and responsibilities of the implementers in accordance with their main tasks and functions, Aspects of Bureaucratic Structure indicate that there is no integration between employees / officials in carrying out tasks due to lack of coordination. And the obstacles in the implementation of the KIS program, including inadequate health service facilities, the inability of Kelurahan officials to make socialization to the community and the lack of accuracy of the implementing officers in carrying out the Kartu Indonesia Sehat (KIS) program.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14140
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
171801069- Naomi Rahmawati - Fulltext.pdfCover , Abstract , Chapter I , II , III Bibliography1.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.