Perkembangan Yayasan Sebagai Badan Hukum Sosial Setelah Keluarnya Undang-Undang No.16 Tahun 2001 (Studi Kasus di Kantor Notaris H.Marwansyah Nasution, SH)

Abstract

Salah satu fungsi Yayasan adalah seba&'lli Badan llukum yang mempunyai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan dan kemanusian, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal dalarn rangka menjamin kepastian dan ketertiban hukum serta mengembalikan fungsi Yayasan sebagai pranata hukum yang rnempunyai tuJuan tertentu di brdang sosial, kcagamaan dan kemanusian. Sebagai badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersrfat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pcmbina, pengurus dan pengawas. Pemisahan yang tegas antara fungsi, wewenang dan hubungan antara ketiga organ Yayasan dimaksud untuk menghindari kemungkinan konflik intern Yayasan yang tidak hanya dapat merugikan kepentingan yayasan melainkan juga pihak lain. One of the functions of the Foundation is as a legal entity that owns it certain objectives in the social, religious and humanitarian fields, are established with pay attention to formal requirements in order to guarantee certainty and order law and restore the function of the Foundation as a legal institution has a certain purpose in the social, religious and human aspects. As a legal entity that has social goals and objectives, religion and humanity, the Foundation has organs consisting of coaches, administrators and supervisors. Clear separation between function, authority and the relationship between the three organs of the said Foundation is to avoid the possibility internal conflicts of the Foundation which are not only detrimental to the interests of the foundation but also other parties.