Perbedaan Kepercayaan Diri dan Konsep Diri Pada Mahasiswa yang Mengalami Obesitas di Tinjau Dari Jenis Kelamin

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kepercayaan diri dan konsep diri pada mahasiswa laki-laki dan perempuan yang mengalami obesitas di Universitas Medan Area. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis yang diajukan: adanya perbedaan kepercayaan diri pada mahasiswa laki-laki dan perempuan yang mengalami obesitas dan adanya perbedaan konsep diri pada mahasiswa laki-laki dan perempuan yang mengalami obesitas. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Medan Area stambuk 2012 yang mengalami obesitas berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian adalah skala Likert. Analisis data menggunakan teknik t-test. Berdasarkan hasil perhitungan dengan teknik t-test terdapat diperoleh koefisien sebesar = - 7.029 < 0,05 dengan p = 0,000 artinya ada perbedaan kepercayaan diri pada mahasiswa laki-laki dan perempuan yang mengalami obesitas. Sedangkan pada variabel konsep diri diperoleh data t. hitung sebesar = -7.122 < 0,05 dengan p = 0,000 artinya ada perbedaan konsep diri pada mahasiswa laki-laki dan perempuan yang mengalami obesitas. Berdasarkan Berdasarkan group statistic pada variabel kepercayaan diri laki-laki memperoleh nilai mean = 92.52 sedangkan perempuan memperoleh mean = 80.37 , yang artinya laki-laki yang mengalami obesitas lebih percaya diri dari pada perempuan (92.52 > 80.37). Sedangkan pada variabel konsep diri juga terlihat bahwa laki-laki memiliki konsep diri dengan nilai mean = 94.67 sedangkan perempuan memperoleh mean = 80.25 , artinya laki-laki lebih memiliki konsep diri yang lebih baik dari pada perempuan (94.67 > 80.25).