Pengaruh Struktur Modal dan Penilaian Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penetapan struktur modal yang baik dan tepat akan mempengaruhi eksistensi suatu perusahaan. Keputusan mengenai sumber dan penggunaan yang tepat akan mempengaruhi perubahan harga saham. Selain itu penilaian pasar terhadap baik buruknya kinerja suatu perusahaan juga akan mempengaruhi perubahan harga saham suatu perusahaan. Perumusan masalah dalam penilitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh signifikan antara variabel struktur modal ( Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Equity to Asset Ratio, Longterm Debt to Equity Ratio, Longterm Debt to Asset Ratio) dan Penilaian Pasar ( Price to book Value dan Price/Earning Ratio) terhadap perubahan harga saham perusahaan Manufaktur yang tercatatat di Bursa Efek Indonesia. Tujuannya untuk mengetahui apakah variabel struktur modal ( Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Equity to Asset Ratio, Longterm Debt to Equity Ratio, Longterm Debt to Asset Ratio) dan Penilaian Pasar ( Price to book Value dan Price/Earning Ratio) memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan Manufaktur yang tercatatat di Bursa Efek Indonesia. Hipotesis dalam penelitian ini variabel struktur modal ( Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Equity to Asset Ratio, Longterm Debt to Equity Ratio, Longterm Debt to Asset Ratio) dan Penilaian Pasar( Price to book Value dan Price/Earning Ratio) berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham perusahaan Manufaktur yang tercatatat di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sample dengan metode purposive sampling yaitu 6 perusahaan manufaktur yang listing antara tahun 2009-2010, tidak merger, akuisisi, pindah sector, dan memiliki laporan keuangan lengkap tahun 2011-2015. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham, laporan profil perusahaan dan laporan posisi keuangan perusahaan. Penelitian dilakukan dengan alat bantu SPSS 17.0. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan Uji T pada tingkat kepercayaan 95% . Melalui uji F terlihat bahwa F hitung 7.06 > F tabel 2.91 menunjukkan bahwa variabel struktur modal (Debt to Equity Ratio, Debt to Asset Ratio, Equity to Asset Ratio, Longterm Debt to Equity Ratio, Longterm Debt to Asset Ratio) dan Penilaian Pasar ( Price to book Value dan Price/Earning Ratio) memiliki pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap perubahan harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial EAR adalah variabel dominan.