Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13752
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKusmanto, Heri-
dc.contributor.advisorLubis, Maksum Syahri-
dc.contributor.authorSinulingga, Siti Suhaibah-
dc.date.accessioned2021-05-03T06:19:09Z-
dc.date.available2021-05-03T06:19:09Z-
dc.date.issued2019-03-25-
dc.identifier.otherNIM ; 171801010-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/13752-
dc.description.abstractPembangunan merupakan salah satu tanggung jawab dari instansi pemerintah, baik itu di pusat, di daerah, maupun di desa. Pelaksanaan pembangunan ini merupakan salah satu fungsi pemerintah dalam melakukan kemudahan pada masyarakat dalam menggunakan hak dan kewajibannya. Aparat pemerintah desa memiliki peranan yang penting dalam menentukan maju mundurnya suatu unit pemerintahan. Untuk menyelenggarakan administrasi desa yang efektif diperlukan pendidikan, dan pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah desa terhadap aparatur pemerintah desa, sedangkan di kantor desa Siti Ambia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya kurangnya penguasaan terhadap teknologi, rendahnya pelayanan publik serta kurangnya kedisiplinan kerja aparatur serta beberapa faktor penghambat lainnya. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini diadakan untuk menganalisis Kinerja Pengawasan Inspektorat Daerah Dalam Pembangunan Desa Siti Ambia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data ialah dengan mengadakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Lokasi penelitian diadakan di dua tempat yaitu Desa Siti Ambia dan Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Aceh Singkil.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Kinerja Pengawasan Inspektorat Dalam Pembangunan Desa Siti Ambia telah berjalan dengan Optimal dan hampir menyeluruh dengan kendala-kendala berupa Keterbatasan Anggaran, Keterbatasan Sarana dan Prasarana, Kekuasaan dari Luar dan Kurangnya jumlah SDM di lingkungan Inspektorat sehingga tidak sebanding dengan beban kerja pemeriksaan, Sementara Kendala Internal Pembangunan Desa Siti Ambia tersebut berupa kurangnya sumber daya manusia yang memadai sebagai perangkat desa, serta kurangnya kedisiplinan aparat desa. Inspektorat Daerah Selaku Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) perlu menanamkan rasa tanggung jawab dan pengabdian yang tinggi kepada masyarakat dan negara, perlu adanya anggaran khusus yang diberikan pemerintah pusat untuk lebih menunjang pelaksanaan pengawasan terhadap dana desa. Inspektorat juga perlu menambahkan jumlah anggota dalam setiap tim dan memperbaharui peraturan terkait tugas pokok dan fungsi, mengingat peraturan yang telah berjalan masih kurang memenuhi kebutuhan pengawasan. Development is one of the responsibilities of government agencies, both at the central, regional and village levels. The implementation of this development is one of the functions of the government in facilitating the community in using their rights and obligations. Village government officer have an important role in determining the progress of a government unit. To carry out effective village administration, education and training are needed by the village government on village government apparatus, while in the Siti Ambia village office, Singkil District, Aceh Singkil Regency there are still several problems including lack of technological mastery, low public services and lack of discipline work of the apparatus and several other inhibiting factors.Based on these problems, this research was conducted to analyze the Regional Inspectorate supervision in the development of Siti Ambia Village, Singkil District, Aceh Singkil Regency. This study uses a qualitative approach. The techniques of collecting data are by conducting interviews, documentation and observation. The location of the study was held in two locations, Siti Ambia Village and Inspectorate Office of Aceh Singkil District. Based on the results of the research it was found that the Inspectorates Supervision Performance in the Development of Siti Ambia Village had been running optimally and almost thoroughly withbconstraints in the form of budget constraints, limited infrastructure, external power and Lack of total human resources within the Inspectorate so that it is not comparable with the workload of the inspection, while the internal constraints of the development of the Siti Ambia village were inadequate human resource.Village officials and lack of discipline of village officials. The Regional Inspectorate as the Government Internal Supervisory Apparatus (APIP) needs to have a sense of responsibility and high dedication to the community and the state, it is necessary to have a special budget provided by the central government to further support the supervision of village funds. The Inspectorate also needs to add the number of members in each team and update the regulations related to the main task and functions, considering that the existing regulations are still not fulfilling the monitoring needs.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectKinerjaen_US
dc.subjectInspektoraten_US
dc.subjectDana Desaen_US
dc.titleAnalisis Kinerja Pengawasan Inspektorat Daerah dalam Pembangunan Desa Siti Ambia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh SIngkilen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
171801010 _Siti Suhaibah Sinulingga_Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV318.49 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
171801010 _Siti Suhaibah Sinulingga_Fulltext.pdfChapter I, II, III, V, Bibliography534.75 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.