Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Polisi di Polres Binjai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah beban kerja berhubungan dengan stres kerja pada Polisi di Polres Binjai. Subjek penelitian adalah personel polisi yang berasal dari tujuh satuan tugas yaitu satuan lalu lintas, sat.reserse kriminal, sat.narkoba, sat.tahti, sat.sabhara, sat.intelkam, dan sat.binmas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 orang personel polisi. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala. Skala yang digunakan ada dua yaitu: skala beban kerja dan skala stres kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja polisi di Polres Binjai, dengan Rxy=0,339, dan P=0,002 (P<0,05). Selain itu koefisien determinan (r²) yang di dapat adalah r² = 0,115, yang menunjukkan bahwa beban kerja mempengaruhi stres kerja sebesar 11,5%. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa personel polisi di Polres Binjai memiliki beban kerja tinggi, di dapat dari hasil mean hipotetik (12) lebih rendah dari mean empirik (17,85) dengan standart deviasi sebesar (3,611). Dan stres kerja yang juga tinggi, yang di dapat dari hasil mean hipotetik (18,5) lebih rendah dari mean empirik (25,17) dengan standart deviasi sebesar (5,008). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara beban kerja dengan stres kerja polisi, dimana jika beban kerja tinggi maka semakin tinggi juga stres kerja polisi dan sebaliknya jika beban kerja rendah maka semakin rendah stres kerja polisi.