Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12906
Title: Pernaan Sekretaris Camat Dalam membantu Tugas Camat di Bidang Kesekretariatan di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat
Other Titles: The Role of the Secretary of the District Head in assisting the Camat in Secretarial Affairs in Sei Lepan District, Langkat Regency
Authors: Harianti, Sri
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Yurial Arief
Batubara, Beby Masitho
Keywords: peranan;kesekretariatan;role;secretariat
Issue Date: 20-Mar-2020
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;168510048
Abstract: In the sub-district government structure, government activities are carried out by a Camat, assisted by several government officials under him. The government apparatus consists of a Secretary of the Camat, several Heads of Section, several Heads of Subdivisions and a number of staff as subordinates. The secretary of the sub-district who is usually abbreviated as Sekcam is the head of the sub-district secretariat who in carrying out his duties is responsible to the camat. The secretary of the camat has the task of assisting the camat in carrying out government administration tasks and providing administrative services to all sub-district apparatus / apparatus. Based on Government Regulation Number 84 of 2000 concerning Guidelines for the Organization of Regional Apparatus, the Secretary of the Sub-district is a structural official of echelon IV / a with the same Head of Sub-District Sections and directly supervises the staff. However, based on Government Regulation Number 41 of 2007 concerning Regional Apparatus Organization which is an improvement to Government Regulation Number 84 of 2000, the position of the secretary of the sub-district is a structural position of echelon III / b and oversees as many as 3 subsections. This study uses a qualitative descriptive approach and a single fixed research strategy. Data sources consist of informants, documents and archives, as well as places and events. The sampling technique used was purposive snowball sampling. While the data collection techniques used observation, interviews, and document analysis. The validity of the data used were source triangulation and method triangulation. The interactive flow analysis model is used as a data analysis technique. Based on the results of the study, it can be concluded that: 1. The role of the Secretary of the Sei Lepan sub-district is as: a). Assistant executor of Camat duties, b). Compiler of sub-district activity plans, c). Responsible for sub-district activities. 2. Constraints faced by the Secretary of the Sei Lepan sub-district. 3. The efforts of the Secretary of the Sei Lepan sub-district in overcoming the obstacles that arise: a). Submit a request for additional employees to the Head of the Langkat Regency Regional Civil Service Agency, b). Carry out overtime work, c). Providing technical guidance to village officials, as well as sub-district employees can follow it, d). Instruct sub-district staff to follow technical guidance provided by the district or provincial government, e). Use the existing office facilities and equipment as optimal as possible. Dalam struktur pemerintahan kecamatan, kegiatan pemerintahan dilaksanakan oleh seorang Camat dengan dibantu oleh beberapa aparat pemerintahan dibawahnya. Aparat pemerintahan tersebut terdiri dari seorang Sekretaris Camat, beberapa Kepala Seksi, beberapa Kepala Sub Bagian serta sejumlah staf sebagai bawahannya.Sekretaris camat yang biasanya disingkat sekcam adalah pimpinan sekretariat kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada camat. Sekretaris camat mempunyai tugas membantu camat dalam melaksankan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur kecamatan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris Camat merupakan pejabat struktural eselon IV/a sama dengan para Kepala Seksi Kecamatan dan langsung membawahi para staf. Namun berdasarkan PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan penyempurnaan PP Nomor 84 Tahun 2000, jabatan sekretaris camat adalah jabatan struktural eselon III/b dan membawahi sebanyak-banyaknya 3 subbagian. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan strategi penelitian tunggal terpancang. Sumber data terdiri dari informan, dokumen dan arsip, serta tempat dan peristiwa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Validitas data yang digunakan yaitu trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Model analisis interaktif mengalir digunakan sebagai teknik analisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Peranan Sekretaris Camat Sei Lepan adalah sebagai : a). Pembantu pelaksana tugas Camat, b). Penyusun rencana kegiatan kecamatan, c). Penanggung jawab kegiatan kecamatan. 2. Kendala kendala yang dihadapi oleh Sekretaris Camat Sei Lepan 3. Upaya-upaya Sekretaris Camat Sei Lepan dalam mengatasi kendala yang muncul: a). Mengajukan permohonan tambahan pegawai kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Langkat, b). Melaksanakan kerja lembur, c). Menyelenggarakan bimbingan teknis kepada perangkat desa, sekaligus pegawai kecamatan bisa mengikutinya, d). Memerintahkan pegawai kecamatan mengikuti bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten atau provinsi, e). Menggunakan fasilitas dan peralatan kantor yang ada saat ini dimiliki seoptimal mungkin.
Description: 82 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/12906
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168510048 - Sri Harianti - Fulltext_repair.pdfFulltext3.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.