Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12588
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJunus, Ismet-
dc.date.accessioned2020-12-07T04:11:34Z-
dc.date.available2020-12-07T04:11:34Z-
dc.date.issued2018-09-20-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12588-
dc.description.abstractTopik kita kali ini adalah tentang kesadaran muroqobah bila bersemi di dalam hati menjadikan kekuatan pengendalian diri gagah perkasa. Kata muroqobah banyak diulangulang di dalam Alquran. Secara sederhana muroqobah artinya memberi perhatian serius terhadap sesuatu dengan cara menjaga atau memelihara sesuatu itu. Secara istilah muroqobah ialah meletakkan diri kita di bawah pengawasan Allah. Kita merasakan segenap gerak-gerik, tingkah laku, pikiran dan hati kita yang terbetik, itu diketahui oleh Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah mengawasi segenap yang ada”. Pada ayat yang lain: “Tak ada yang luput dari pengawasan Allah, baik di bumi dan di langit, sekecil biji zarrah sekalipun. Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu”.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectmuraqabahen_US
dc.subjectzarrahen_US
dc.titleMuraqabahen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ismet Junus - Muraqabah.pdfArticle250.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.