Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12576
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJunus, Ismet-
dc.date.accessioned2020-12-07T03:08:45Z-
dc.date.available2020-12-07T03:08:45Z-
dc.date.issued2018-03-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12576-
dc.description.abstractSetiap manusia memiliki misi dalam hidup. Misi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah adalah ibadah. “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat, 51: 56). Ibadah menjadikan kita dekat dengan Allah. Dengan ibadah, kita diperintahkan untuk menjauhi larangan dan mengerjakan suruhan Allah. Dengan kewajiban ibadah menjadikan manusia pantas menjadi khalifah. Hal ini bersesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern yang menganjurkan setiap orang agar mempersiapkan diri dengan kecerdasan spiritual, di samping kecerdasan intelektual dan emosional. Ibadah memperkuat iman dan karakter takwa. Karakter yang dibangun atas dasar ibadah akan menjadi luhur. Atas dasar akhlak luhur kita disuruh mencari ilmu, maka ada kesan iqra. Kita mencari ilmu dan kita baca tanda-tanda alam sehingga kita bisa mengembangkan peradaban yang amanah. Orang pintar yang rajin beribadah tidak akan merusak ekosistem. Berbeda dengan orang pintar yang jauh dari ibadah. Kepintaran akan digunakan untuk menghancurkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkehidupanen_US
dc.subjectibadahen_US
dc.titleIbadah dan Dampaknya Bagi Kehidupanen_US
dc.title.alternativeWorship and Its Impact on Lifeen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ismet Junus - Ibadah dan Dampaknya Bagi Kehidupan.pdfarticle323.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.