Perjanjian Hudaibiyah Sebagai Pilar Pemersatu Masyarakat

Parinduri, M.Abrar

Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12508

Full metadata record

DC Field	Value	Language
dc.contributor.author	Parinduri, M.Abrar	-
dc.date.accessioned	2020-11-27T04:27:23Z	-
dc.date.available	2020-11-27T04:27:23Z	-
dc.date.issued	2019-10-08	-
dc.identifier.uri	https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12508	-
dc.description	Memang diperlukan kearifan dalam memaknai perjanjian-perjanjian yang dilaksanakan oleh Rasulullah. Inilah Perjanjian Hudaibiyah, sebuah perjanjian yang akhirnya bisa mempersatukan antara kaum Muslimin yang berada di Madinah maupun yang berada di Mekkah. Dari Perjanjian Hudaibiyah ini akhirnya kita mengetahui bahwa Rasulullah tidak hanya sebagai pemimpin agama saja. Rasulullah juga dikenal sebagai diplomat yang ulung.	en_US
dc.description.abstract	It is necessary wisdom in interpreting the covenants carried out by the Messenger of Allah. This is the Treaty of Hudaibiyah, a treaty that can finally unite the Muslims who are in Medina and those in Mecca. From this Treaty of Hudaibiyah we finally know that the Messenger of Allah is not only a religious leader. The Prophet is also known as an accomplished diplomat.	en_US
dc.description.sponsorship	Buletin Taqwa Universitas Medan Area Periode Oktober 2019	en_US
dc.language.iso	id	en_US
dc.publisher	Universitas Medan Area	en_US
dc.subject	perjanjian	en_US
dc.subject	masyarakat	en_US
dc.subject	islam	en_US
dc.subject	ibadah	en_US
dc.title	Perjanjian Hudaibiyah Sebagai Pilar Pemersatu Masyarakat	en_US
dc.title.alternative	Treaty of Hudaibiyah as a Unifying Pillar Community	en_US
dc.type	Article	en_US
Appears in Collections:	Buletin Taqwa

Files in This Item:

File	Description	Size	Format
M Abror Parinduri - Perjanjian Hudaibiyah Sebagai Pilar Pemersatu Masyarakat.pdf	Article	155.65 kB	Adobe PDF	View/Open

Show simple item record