Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12379
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTarigan, Azhari Akmal-
dc.date.accessioned2020-11-12T07:15:58Z-
dc.date.available2020-11-12T07:15:58Z-
dc.date.issued2019-05-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/12379-
dc.description.abstractAssalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Saya ingin mengajak kita memperhatikan firman Allah pada surat Al-Baqarah ayat 35 yang artinya, “Dan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim.” Ayat ini sebenarnya memberikan perspektif kepada kita bagaimana sesungguhnya manusia itu. Dalam diri kita ada potensi taqwa, potensi yang membuat kita baik. Tapi pada saat yang sama kita juga punya potensi untuk melakukan keburukan-keburukan. Di antara sifat buruk manusia itu adalah serakah, tamak, tidak pernah cukup, tidak pernah merasa puas. Inilah sesungguhnya yang dicontohkan oleh kakek manusia, Nabi Adam As. Kita buat ilustrasi lain, kalau kita dihadapkan dengan dua meja hidangan makanan. Satu meja berisi berbagai macam jenis makanan, semuanya halal. Hanya saja di tengah ada satu mangkuk yang bertuliskan “terlarang,” bahwa itu hidangan yang haram. Yang lain halal, yang satu saja tak boleh. Meja yang satunya lagi semua isinya haram, hanya ada satu mangkuk yang dibenarkan, yang dihalalkan. Kira-kira kita memilih meja yang mana? Mana meja yang kita punya pilihan-pilihan paling gampang? Tentu kita akan pilih meja yang pertama karena lebih banyak halalnya. Lebih banyak yang boleh dinikmati, karena yang tak boleh hanya satu saja. Daripada meja yang kedua, isinya semua haram, yang boleh hanya satu mangkuk saja.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectibadah puasaen_US
dc.subjectpengendalian hawa nafsuen_US
dc.titleIbadah Puasa Sebagai Ajang Melatih Pengendalian Hawa Nafsuen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:Buletin Taqwa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Azhari Akmal Tarigan - Ibadah Puasa Sebagai Ajang Melatih Pengendalian Hawa Nafsu.pdfarticle204.42 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.