Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11570
Title: Pola Komunikasi Konselor dengan Pecandu Narkoba di Pusat Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre
Authors: Latu, Muhammad Ruwardi
metadata.dc.contributor.advisor: Siregar, Nina Siti Salmaniah
Barus, Rehia K. Isabella
Keywords: communication pattern;counselors;residence;pola komunikasi;konselor;residence
Issue Date: 2016
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;138530009
Abstract: The communication pattern in the rehabilitation center of counselors is an important part of the process of coaching in order to achieve the goal of interpersonal communication. Approach through forms of persuasive communication will be more effective to build the behaviour of every citizen assisted in order not to repeat the same deed. The Al-Kamal Sibolangit Center's Al-Kamal Sibolangit Center's Social Rehabilitation Center is the centerpiece of this rehabilitation counselor. The methods used in this research are descriptive qualitative research methods. Data collection techniques with TCM diagnostic methods of observation, interviews, literature studies, and documentation. Data analysis in this study is done with the reduction of the data, the presentation of data and verification. Results of research communication is the way to communicate with the people. A comfortable room for our smoking by facilitating mkami to be more relaxed. In doing the counseling, a resident of course tend to pass on the case, and thus we as counselors listening more than speaking against the resident, and the group communication counselors do it once a week. In terms of group communication given to mutually support each other we as communicators at the time only as a facilitator of communication in the group.
Description: Pola komunikasi konselor dalam pusat rehabilitasi merupakan bagian pentingdari proses pembinaan untuk mencapai berbagai sasaran baik itu komunikasi interpersonal maupun komunikasi kelompok yang sering diterapkan konselor dalam pusat rehabilitasi. Pendekatan melalui bentuk-bentuk komunikasi yang persuasif akan lebih efektif untuk membina prilaku dari setiap warga binaan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi antara anggota konselor rehabilitasi dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan narkoba di Pusat Rehabilitasi Sosial AlKamal Sibolangit Center. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metoe observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilaukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian pola komunikasi yang diterapkan salah satunya dengan melakukan komunikasi secara individu agar residen itu nyaman saat berkomunikasi dengan saya, dan media yang diberikan konselor seperti menggunakan infokus, memutar video tentang bahayanya narkoba bagi diri sendiri dan keluarga, dan ruangan yang nyaman bagi mkami dengan memfasilitasi kami rokok agar lebih rileks. Dalam melakukan konseling, tentunya residen yang cenderung menyampaikan masalahnya, dan justru kita sebagai konselor lebih banyak mendengarkan dari pada berbicara terhadap residen, dan komunikasi kelompok yang konselor lakukan satu minggu sekali. Dalam artian komunikasi kelompok yang diberikan ini untuk saling mendukung satu sama lain kita sebagai komunikator pada saat itu hanya sebagai fasilitator dalam komunikasi kelompok itu.
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/11570
Appears in Collections:SP - Communication Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138530009 - Muhammad Ruwardi Latu - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Biblioghraphy501.08 kBAdobe PDFView/Open
138530009 - Muhammad Ruwardi Latu - Chapter I IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV368.27 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.