Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10923
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRiyanto-
dc.contributor.advisorNasution, Jamilah-
dc.contributor.authorLumban Gaol, Maisarah-
dc.date.accessioned2019-10-23T04:24:16Z-
dc.date.available2019-10-23T04:24:16Z-
dc.date.issued2019-03-21-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10923-
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan yang berpotensi sebagai obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur mengenai spesies tumbuhan obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat Desa Sipituhuta. Hasil penelitian diperoleh 90 spesies dari 46 famili tumbuhan yang berpotensi sebagai obat. Bagian tumbuhan obat yang dimanfaatkan berdasarkan wawancara yaitu daun (44,4%) buah (13,3%) rimpang (8,9%) batang (6,7%) umbi (4,4%) getah (4,4%) akar (3,3%) bunga (2,2%) biji (1,1%) dan kulit (1,1%), beberapa spesies dapat digunakan dengan memanfaatkan semua bagian tanaman secara bersamaan (11,1%). Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk pengobatan yaitu (57,75%) perawatan (20,25%) refleksi (13,60%) dan kesehatan (8,38%). Cara peramuan yang paling banyak dilakukan yaitu dengan cara direbus (33,33%). Cara penggunaan yang paling sering dilakukan yaitu dengan diminum (57,77%). Habitus tumbuhan obat yang paling banyak ialah herba (51,11%).en_US
dc.description.abstractThe study was conducted to determine medicinal plants species which are usually used by Sipituhuta Village Pollung District Humbang Hasundutan Regency. The research was carried out descriptively by collecting quantitative and qualitative data. Data were collected by structured interview technique regarding to species of medicinal plants and their use by the Sipituhuta Villagers. The result showed that 90 spesies of 46 families have medicinal properties with variative used parts ranging from leaves (44,4%) fruits (13,3%) rhizomes (8,9%) stems (6,7%) tuber (4,4%) sap (4,4%) root (3,3%) flowers (2,2%) seeds (1,1%) and skin (1,1%), some species could be used by utilizing all parts of the plants altogether (11,1%). The plants are mostly used as medicines (57,75%) body cares (20.25%) reflections (13.60%), suplements and health maintenants (8.38%). Based on preparation method the plants are usually boiled (33,33%). Before orally administered to the patients (57,77%). Most of observed plants are classiffied as herbs (51,11%).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158700010-
dc.subjectutilizationen_US
dc.subjectmedicinal plantsen_US
dc.subjecttraditional medicinalen_US
dc.subjectpemanfaatanen_US
dc.subjecttumbuhan obaten_US
dc.subjectobat tradisionalen_US
dc.titlePemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat Desa Sipituhuta Kecamatan Pollung kabupaten Humbang Hasundutanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158700010 - Maisarah Lumban Gaol - Fulltext.pdffulltext4.33 MBAdobe PDFView/Open
0158700010 - Maisarah Lumban Gaol - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
chapter IV520.13 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
Maisarah Lumban Gaol - English - Chapter IV.pdfEnglish Version (Chapter IV)924.56 kBAdobe PDFView/Open
Maisarah Lumban Gaol - English - Fulltext.pdfEnglish Version (I,II,III,V)890.14 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.