Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10681
Title: Perbedaan Penyesuaian Diri pada Remaja Ditinjau dari Budaya (Jawa dan Melayu) di Lingkungan XVII Tanjung Mulia Medan
Authors: Marfi, Dini
metadata.dc.contributor.advisor: Alfita, Laili
Aisyah, Siti
Keywords: penyesuaian diri;remaja;budaya;adaptation self;teenager;culture
Issue Date: 2018
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;148600151
Abstract: This study aims to find out about the difference of self adaptation at teenager consideration from Jawa and Melayu cultures in XVII Tanjung Mulia Area. The adaptation is an attitude or conviction to be able in adaptation along with interaction with their usually area or new area, capability individual self until in their action not to be worried, felt free to do somethings that suit with their wanted and responsibility for their action, respect full in interaction with somebody else, had achievement motivation and can be recognize about over and lack from their self. This research used quantitative approach. This hypotheses research explain that any difference of self adaptation at teenager consideration from Jawa and Melayu cultures. With the sample for 80 peoples. The interpretation sample technique with used porposive sampling. This research used scale instrument for adaptation self. The composition scale adaptation self based on aspects of adaptation self. Data analyst method used annova test method. Based on data analyst so got a result that is the amount of mean hipotetic about adaptation self (100) and the amount of mean empiric about adaptation self teenager Jawa culture (107,30), the amount of mean empiric about adaptation self teenager Melayu culture (118,06). Deviation standard from the research result amount of 10,982. So from that result can be obvious that any difference of self adaptation at teenager consideration from Jawa and Melayu cultures. This result can be proof with coefficient F = 24,655 with P = 0,00 < 0,05. This things mean explanation hypotheses in this research acceptable.
Description: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesuaian diri pada remaja ditinjau dari budaya (Jawa dan Melayu) di Lingkungan XVII Tanjung Mulia Medan. Penyesuaian diri adalah suatu sikap atau keyakinan mampu beradaptasi serta berinteraksi dengan lingkungannya ataupun lingkungan baru, kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesa penelitian ini menyatakan ada perbedaan penyesuaian diri pada remaja ditinjau dari budaya (Jawa dan Melayu) dengan sample sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument skala likert untuk penyesuaian diri. Skala penyesuaian diri disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri. Metode analisis data menggunakan metode uji Anova. Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil mean hipotetik penyesuaian diri sebesar (100) dan mean empirik penyesuaian diri remaja budaya Jawa sebesar (107,30), mean empirik penyesuaian diri remaja budaya Melayu sebesar (118,06). Standar deviasi dari hasil penelitian ini sebesar 10,982. Maka dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan penyesuaian diri remaja ditinjau dari budaya (Jawa dan Melayu). Hasil ini dapat dibuktikan dengan koefisien F = 24,056 dengan P = 0,00 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10681
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148600151 - Dini Marfi - Fulltext.pdfFulltext1.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.