Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10106
Title: Kedudukan Anak Perempuan dan Janda dalam Hukum Waris Adat Karo (Studi Penelitian di Desa Tiang Layar dan Desa Simbelang Kecamatan Pancur Batu)
Authors: Ginting, Christmas Pintanta
metadata.dc.contributor.advisor: Ginting, Budiman
Barus, Utary Maharani
Keywords: kedudukan hak waris;anak perempuan;janda;masyarakat karo
Issue Date: Oct-2009
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Sistem kekeluargaan yang dikenal pada masyarakat Karo adalah sistem patrilineal, yang mengakui garis keturunan laki-laki dan merupakan generasi penerus orang tuanya dan apabila dia kawin akan masuk ke dalam clan suaminya. Akibat dari sistem ini sangat berpengaruh terhadap kedudukan anak perumpuan dan janda khususnynya di dalam hal warisan. Tetapi dengan keluarnya TAP MPRS No. II tahun 1960 dan putusan Mahkamah Agung No. 179 K/sip/1961 adalah merupakan tonggak sejarah atas perubahan terhadap kedudukan anak perempuan dan janda sebagai ahli waris orang tuanya dan suamiya bersama dengan anak laki-laki. Untuk ingin diketahui bagaimana asas hukumyang berlaku dalam hukum Adat Karo terhadaphakwaris anak perempuan dan janda di dalam pembagian warisan pada masyarakat karo, dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan kedudukan anak perempuan dalam hukum Adat Karo meurut Yurisprudensi Mahkamah Agung
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10106
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
071803076_Christmas Pintana Ginting.pdffulltext1.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.