Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/10072
Title: Pengendalian Intern Pemberian Kredit dan Penagihan Piutang pada PT. Swadharma Indotama Finance Cabang Medan
Authors: Pertiwi, Meda
metadata.dc.contributor.advisor: Abidin, Zainal
Tambunan, Saribulan
Keywords: pengendalian intern;kredit;penagihan piutang
Issue Date: 19-Sep-2008
Publisher: Universitas Medan Area
Description: Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan yaitu keandalan pelaporan keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Kredit adalah suatu pemberian presentasi yang akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan suatu kontrak presetasi berupa bunga. Piutang adalah Klaim yang muncul dari penjualan barang dagangan, penyerahan jasa, pemberian pinjaman dana atau jenis transaksi lainnya yang membentuk satu hubungan, dimana suatu pihak berutang kepada pihak lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian intern pemberian kredit dan penagihan piutang yang diterapkan PT. Swadharma Indotama Finance Cabang Medan dan untuk mengetahui apakah pengendalian intern pemberian kredit dan penagihan piutang pada perusahaan telah berjalan dengan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga macam yaitu teknik wawancara, teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis metode analisis data, metode deskriptif dan metode komparatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prosedur penagihan piutang yang diterapkan perusahaan sudah cukup baik, yaitu dengan adanya penggolongan piutang yang dilakukan perusahaan merupakan rincian akuntansi piutang yang ada pada buku besar. Untuk kendaraan yang berhasil ditarik dari pelanggan karena menunggak dan tidak mampu untuk membayar cicilannya lagi, maka akan diserahkan pada bagian umum untuk proses penyimpanan dan pelelangan kendaraan. Untuk kendaraan yang disita perusahaan karena pelanggan tidak mampu untuk membayar cicilannya lagi, perusahaan sudah membuat ayat jurnal penyesuaian untuk keadaan ini yaitu untuk mendebet persediaan kendaraan bekas sebesar nilai wajar atau nilai pasar dari kendaraan yang ditarik tersebut dan mengkredit sisa piutang untuk pelanggan dan mengakui sebagai pendapatan atau beban selisih antara nilai pasar kendaraan dengan sisa piutangnya. Dengan demikian piutang yang tercantum dalam neraca memang bener-bener piutang yang dapat direalisasi ( ditagih). Perusahaan sudah mempunyai departemen piutang yang tersendiri yang terpisah dari departemen pemasaran.
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/10072
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058330157_Meda Pertiwi.pdfFulltext1.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.